Penelitian kualitatif


Pengertian penelitian
Pengertian penelitian kualitatif yaitu : Jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya (Straussand Corbin,Basics of Qualitative Research :Grounded Theory Proceduresand Technique,Newbury Park,SagePublication,1990) Langkah-langkah analisis yang dapat ditempuh a.l:
  1. Data diberi kode-kode spesifik. sesuai tema  
  2. Penjabaran kode-kode dan kategori secara luas melalui skema.
  3. Memo dan draft untuk analisis data (refleksi konsepsual peneliti mengenai arti konsepsual data).
  4. Catatan pencarian dan penemuan (search and retrieval records).
  5. Display data melalui skema atau jaringan informasi.

Secara harfiah, sesuai dengan namanya, penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur kuantifikasi, perhitungan statistik, atau bentuk cara-cara lainnya yang menggunakan ukuran angka (Strauss dan Corbin, 1990 dalam Hoepfl, 1997 dan Golafshani, 2003). Kualitatif berarti sesuatu yang berkaitan dengan aspek kualitas, nilai atau makna yang terdapat dibalik fakta. Kualitas, nilai atau makna hanya dapat diungkapkan dan dijelaskan melalui linguistik, bahasa, atau kata-kata. Oleh karena itu, bentuk data yang digunakan bukan berbentuk bilangan, angka, skor atau nilai; peringkat atau frekuensi; yang biasanya dianalisis dengan menggunakan perhitungan matematik atau statistik (Creswell, 2002).

Penelitian kualitatif adalah riset 
Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berguna untuk memperoleh penemuan-penemuan yang tidak terduga sebelumnya dan membangun kerangka teoritis baru. Penelitian kualitatif biasanya mengejar data verbal yang lebih mewakili fenomena dan bukan angka-angka yang penuh prosentaase dan merata yang kurang mewakili keseluruhan fenomena. Dari penelaitian kualitatif tersebut, data yang diperoleh dari lapangan biasanya tidak terstruktur dan relative banyak, sehingga memungkinkan peneliti untuk menata, mengkritis, dan mengklasifikasikan yanglebih menarik melalui penelitian kualitatif. Istilah penelitian kualitatif, awalnya beraasal dari sebuah pengamatan pengamatan kuantitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan kualitatif (Suwardi Endraswara, 2006:81). David Williams (1995) penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah dengan menggunkan metode alamiah dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah.

Prof.Dr. Lexy J. Moleong menyimpulkan penelitian kualitatif adalah " penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya prilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. " (2006:6).yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan; sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu “teori”.

Ciri- ciri penelitian kualitatif
  1. Adanya jarak antara peneliti dan yang diteliti atau antara yang mengamati dengan yang diamati, sehingga pengaruh peneliti pada obyek yang diteliti dapat dihindarkan. 
  2. Penelitian ini mulai dengan kerangka teoritis (teori - konsep-proposisi dan harus dapat dioperasionalkan), atau adanya upaya untuk menentukan variabel beserta alat ukurnya merumuskan hipotesis dan secara logis mendeduksi apa atau bagaimana hasil penelitian jika hipotesis diterima.
  3. Obyek, gejala, peristiwa atau perilaku harus dapat dapat diamati - ditangkap oleh panca indra, terencana, terkontrol dan diukur (dikuantifikasikan) dan diramalkan.
  4. Perubahan Desain penelitian akan merubah seluruh komponen-komponen desain tersebut;
  5. Digunakanya sampel (random) yang ditarik dari populasi dan hasil pengalian data dari sampel digunakan untuk mengeneralisasikan populasi; 
  6. Lazimnya analisis statistik digunakan untuk pengujian hipotesis. Dsb.
Ciri-ciri penelitian Kualitatif :
  1. Data yang dikumpulkan lebih banyak berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka;
  2. Yang menjadi instrumen penelitiannnya adalah manusia, dengan tidak ada jarak antara peneliti dan yang diteliti sehingga akan diperoleh pemahaman dan penghayatan obyek yang diteliti; 
  3. Pengunaan teori digunakan untuk membantu memahami gejala, setelah selesai meneliti teori tersebut dapat diterima atau ditolak sama sekali, bahkan menemukan teori baru.
  4. Analisis data secara induktif; 
  5. Penelitian kualitatif biasanya melakukan penelitian pada latar belakang alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan suatu permasalahan;
  6. Penelitian kuantitatif dapat mengunakan alat analisis statistik, tetapi tidak untuk pengujian hipotesis tetapi biasanya hanya membantu mengambarkan gejala; 
  7. Dan Penelitian Kualitatif biasanya lebih mementingkan “proses” dari pada “hasil’, hubungan antar bagian-bagian yang diteliti jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses;
  8. Desain penelitian dapat berubah atau disesuaikan berdasarkan temuan-temuan pada saat melakukan penelitian; dsb
 
Ciri-ciri penelitian kualitatif
  1. Memiliki latar alamiah.
  2. Manusia sebagai alat/instrumen
  3. menggunkan metode kualitatif (pengamatan, interview atau penelaahan dokumen)
  4. Analisa data secara induktif
  5. Teori dari dasar (grounded theory)
  6. Bersifat deskriptif
  7. Lebih mementingkan proses daripada hasil
  8. Adanya batas yang ditentukan oleh fokus
  9. adanya kriteria khusus untuk keabsahan data
  10. Desain bersifat sementara
  11. Hasil penelitian dirundingkan dan disepkati bersama
Ciri-ciri Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian lain. Untuk mengetahui perbedaan tersebut ada 15 ciri penelitian kualitatif yaitu :
  1. Dalam penelitian kualitatif data dikumpulkan dalam kondisi yang asli atau alamiah (natural setting)
  2. Peneliti sebagai alat penelitian, artinya peneliti sebagai alat utama pengumpul data yaitu dengan metode pengumpulan data berdasarkan pengamatan dan wawancara.
  3. Dalam penelitian kualitatif diusahakan pengumpulan data secara deskriptif yang kemudian ditulis dalam laporan. Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka.
  4. Penelitian kualitatif lebih mementingkan proses daripada hasil, artinya dalam pengumpulan data sering memperhatikan hasil dan akibat dari berbagai variabel yang saling mempengaruhi.
  5. Latar belakang tingkah laku atau perbuatan dicari maknanya. Dengan demikian maka apa yang ada di balik tingkah laku manusia merupakan hal yang pokok bagi penelitian kualitatif. Mengutamakan data langsung atau “first hand”. Penelitian kualitatif menuntut sebanyak mungkin kepada penelitinya untuk melakukan sendiri kegiatan penelitian di lapangan. 
  6. Dalam penelitian kualitatif digunakan metode triangulasi yang dilakukan secara ekstensif baik tringulasi metode maupun triangulasi sumber data.
  7. Mementingkan rincian kontekstual. Peneliti mengumpulkan dan mencatat data yang sangat rinci mengenai hal-hal yang dianggap bertalian dengan masalah yang diteliti.
  8. Subjek yang diteliti berkedudukan sama dengan peneliti, jadi tidak sebagai objek atau yang lebih rendah kedudukannya.
  9. Mengutamakan perspektif emik, artinya mementingkan pandangan responden, yakni bagaimana ia memandang dan menafsirkan dunia dan segi pendiriannya.
  10. Verifikasi. Penerapan metode ini antara lain melalui kasus yang bertentangan atau negatif.
  11. Pengambilan sampel secara purposif. Metode kualitatif menggunakan sampel yang sedikit dan dipilih menurut tujuan penelitian.
  12. Menggunakan “Audit trail”. Metode yang dimaksud adalah dengan mencantumkan metode pengumpulan dan analisa data.
  13. Mengadakan analisis sejak awal penelitian. Data yang diperoleh langsung dianalisa, dilanjutkan dengan pencarian data lagi dan dianalisis, demikian seterusnya sampai dianggap mencapai hasil yang memadai.
  14. Teori bersifat dari dasar. Dengan data yang diperoleh dari penelitian di lapangan dapat dirumuskan kesimpulan atau teori.
Metode ariggulasi 
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.
Peneliti melakukan triangulasi dengan membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Pada metode triangulasi dapat diperoleh dengan berbagai cara :
  1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 
  2.   Membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi terbuka dan tertutup
  3. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang
  4. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
Metode triangulasi merupakan salah satu metode yang paling umum di pakai dalam uji validitas penelitian kualitatif. Metode triangulasi di dasarkan pada filsafat fenomenologi. Fenomenologi merupakan aliran filsafat yang mengatakan bahwa kebenaran bukan terletak pada peneliti, melainkan realitas objek itu sendiri. untuk memperoleh kebenaran, secara epistimologi harus dilakukan penggunaan multiperspektif.

Sumber : wikipedia

Belum ada Komentar untuk "Penelitian kualitatif"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel