Hakekat Dan Ruang Lingkup ISBD

BAB I

PENDAHULUAN

A. Hakekat Dan Ruang Lingkup ISBD

1. Sumber ilmu

Agama yang bersumber dari TUHAN yang maha esa,di turunkan kepada manusia,mahluk,Rasul ALLAH,seperti :

1. Alkitab ZABUR, yang di turunkan melalui nabi DAUD as,
2. Alkitab TAURAT, yang di tirunkan melalui nabi MUSA as,
3. Alkitab INJIL, yang di turunkan melaui nabi ISA as,dan
4. Alkitab AL-QURAN yang di turunkan melalui nabi MUHAMMAD saw

Filsafah : Philoshopia hasil kajian manusia tentang masyarakat dan peradaban manusia.

Ilmu filsafah terbagi menjdi 3 ( tiga ) yaitu :

1. Ilmu eksalta ( natural saince ) 99%. Contoh : matematika, ilmu fisika, ilmu kimia, ilmu biologi, astronomi dll
2. Ilmu social ( social saince ) 95% .Contoh : ilmu sejarah, ilmu ekonomi, ilmu hukum,ilmu sosiologi dll
3. Humoniora . Contoh : ilmu agama, kesenian, bahasa,budaya,dll

Natural : alamiah

Saince : ilmu pengetahuan

B. Ruang lingkup kajian ISBD

Berbagai aspek kehidupan mengungkapkan masalah dan budaya yang dapat di dekatidengan menggunakan pengetahuan budayabaik dari segi keahlian maupun berbagai disiplin ilmupengetahuan lainnya.

Tujuan ISBD ( ilmu social dan budaya dasar ) adalah sebagai berikut :

• Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keaneka ragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan mahluk social dalam kehidupan masyarakat.
• Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan moral dalam kehidupan masyarakat.
• Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat,selaku individu dan mahluk social yang beradap.

BAB II

MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

A. Hakekat Manusia Dan Budaya

1. Pengertian manisia

Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” dari bahasa sansekerta dan “mens” dari bahasa latin, yang berati berpikir, berakal budi, atau mahluk yang berakal budi, ( mampu menguasai mahluk lain ), secara istilah realitas, sebuah kelompok ( genus ) atau seorang individu.

Dalam hubungan dengan lingkungan manusia merupakan suatu organisasi hidup (living organism) terbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan bahkan secara ektrim.dapat dikatakan seseorang berasal dari satu lingkungan. Baik lingkungan vertical (genetika tradisi) maupun horizontal (geografi, fisik, social) maupun kesejahteraan. Tatakala seorang bayi lahir, ia merasakan perbedaan suhu dan kehilangan energi oleh karena itu dia menangis.menuntut perbedaan itu berkurang dan kehilangan itu tergantikan dari sana timbul anggapan dasar bahwa setiap manusia di anugerahi kepekaan (sensi) untuk membedakan (sense of discrimination) dan keinginan untuk hidup dan ia membutuhkan lingkungan.

Oleh karena itu lingkungan mempunyai pengaruh besar terhadap manusia itu sendiri, hal itu bias dilihat pada gambar siklus lingkungan manusia dengan lingkungan sbb:

lingkungan -> manusia -> lingkungan -> feedback -> lingkungan

Gambar siklus hubungan diatas mengambarkan bahwa lingkungan dan manusia atau manusia dan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan sebagai ekosistem, yang dapat dibedakan menjadi :

• Lingkungan alam yang berfungsi sebagai SDA
• Lingkungan manusia yang berfungsi sebagai SDA
• Lingkungan buatan yang berfungsi sebagai SDA

B. Pengertian Budya

Kata budaya merupakan bentruk majemuk,kata budi daya berati cipta, karsa dan rasa, sebenarnya kata budaya hanya di pakai sebagai singkatan kata kebudayaan yang berasal dari kata sansekerta , budayah yaitu budh yaitu bentuk jamak dari budh yang berate budi atau akal . budaya atau kebudayaan dalam bahasa belanda di istilahkan dengan kata culiture , sedangkan dari bahasa latin dari kata coelra .colera berati mengolah, mengerjakan, menyuburkan dan mengembagkan tanah (bertani).kemudian pengertian ini berkembang dalam arti culture yaitu sebagai segala daya dan aktifitas manusia untuk mengubah dan mengilah alam.Berdasarkan definisi para ahli dapat di nyatakan bahwa unsur belajar merupakan hal terpenting dalam tindakan manusia yang berkebudayaan.,hanya sedikit tindakan manusia alam rangka kehidupan bermasyarakat :

1. Wujud pikiran,gagsan, ide, pikiran, Norma-norma,peraturan dan sebagainya. Wujud pertama dari kenyataan ini bersifat abstrak , berada dalam pikiran masing-masing anggota masyarakat di tempat kebudayaan itu hidup.
2. Aktivitas kelakuan berpola manusia dalam masyarakat . system sosial terdiri atas aktifitas-aktifitas manusia yang saling berinteraksi, berhubungan serta bergaul satu dengan yang lain setiap saat dan selalu mengikuti pola-pola tertentu berdasarkan adat kelakuan, system sosial ini bersifat nyata atau konkrit.
3. Wujud fisik merupakan sejarah total fisik dari aktifitas perbuatan dan karya manusia dalam masyarakat.

C. Budaya sebagai system gagasan yang bersifat abstrak dapat di raba atau di foto.

A. Pengertian

Peradaban merupakan suatu istilah yang di gunakan untuk suatu istilah-istilah yang di gunakan untuk menyebutkan bagian-bagian atau unsur-unsur kebudayaan yang di anggap halus, indah, dan maju.misalnya perkembangan kesenian , iptek, kepandaian manusia.

Konsep peradaban adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tujuan tertentu yang tercantum dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi spiritual yang terlihat dalam masyarakat.

Kebudayaan merupakan kemajuan yang bertahap kea rah yang semakin kompleks dimana unsur-unsur kebudayaan terintegrasi menjadi satu system kebudayaan dan memiliki keterikatan antara ketujuh unsure budaya yang universal yaitu :

1. System budaya
2. Teknilogi
3. Peralatan
4. System mata pencarian
5. Organisasi
6. Sosial, dan
7. Relegi

Maka peradaban dapat dikatakan berkembang kebudayaan yang mencapai tingkat.

• Factor pendukung yang di sebut beradab atau mencapai peradaban yang tinggi
• Prof Dr koetodjo ningrat ( 1990-1382 ) dalam mursyid ( 1996-67 )menyatakan :

“peradaban merupakan tahap tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu pula yang telah mencapai kemajuan tertentu yang di cirri kan oleh : tingkat intelektualilmu pangestwu, teknologi dan seni religi yang telah maju.

Evolusi : perubahan yang bertahap.

Revolusi : perubahan yuang cepat.

Suatu masyarakat yang telah mencapai tahap peradaban tertentu berate telah menjalani evolusi.

Kebudayaan yang lama dan bermakna sampai pada tahap tertentu yang di akui tinggkat iptek dan unsur0-unsur budaya lainnya

Hakekat hidup manusia

Dalam kehidupan, manuasia mempunyai tiga fungsi yaitu :

1. Sebagai mahluk tuhan : berati kita sebagai manusia memiliki kewajiban mengabdi kepada tuhan.
2. Sebagai mahkuk individu : berati harus memiliki kebutuhan pribadi,
3. Sebagai mahluk sosial-budaya : berati harus hidup berdampingan dengan orang lain dalam kehidupan yang selaras, seimbang, serasi dan saling membantu kebudayaan itu sendiri diperoleh manusia dari prooses belajar pada lingkungan juga hasil pengamatan langsung.

1. System pengetahuan

Para ahli menyadaru bahwa masing-masing suku bangsa di dunia ini mempunyai system pengetahuan tentang : alam sekitar, alam flora dan fauna,manusia, sifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia, ruang dfan waktu.

Unsur-unsur dalam pengetahuan inilah yang sebenarnya menjadi materi pokok dalam dunia pendidikan di seluruh dunia

2. Nilai ( value )

Nilai berati menimbang, yaitu kegiatan manusia untuk menghubungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain untuk di jadikan pertimbangaan dalam mengambil keputusan.

Nilai dapat menentukan sesuatu berguna atau tidak, benar atau salah, baik atau buruk, religius atau sekuler sehubunga dengan cipta, rasa dan karsa.

Prof .Dr.Notonegoro membagi nilai menjadi tiga yaitu :

1. Nilai material, yaitu segala sesuatu ( materi ) yang berguna bagi manusia.
2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan dan aktivitas.
3. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang biasa berguna bagi rohani manusia.

3. Pandangan hidup

Pandangan hidup adalah suatu nilai-nilai yang di anut oleh suatu masyarakat dan di pilih secara selektif oleh individu, kelompok atau suatu bangsa. Pandangan hidup suatu bangsa adalah kristalisasi nilai-nilai yang di miliki oleh bangsa itu sendiri, yang di yakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkannya.

Manusia sebagai mahluk budaya : manusia sebagai mahluk yang sempurna bila dibandingkan dengan yang lainnya, karena manusia di ciptakan untuk menjadi khalifah.

Bagikan Artikel ini